JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen minuman kemasan, mengantongi laba tahun berjalan Rp 136,59 miliar di triwulan III 2021, naik dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 94,28 miliar. Capaian itu seiring penjualan bersih naik menjadi Rp 809,94 miliar dari Rp 719,79 miliar.
Dalam Laporan Keuangan triwulan III 2021 yang dipublikasikan Senin (25/10), Belinda Natalia, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menyampaikan penjualan per September 2021 sekira 82,10% atau sebesar Rp 659,18 miliar dilakukan kepada pihak berelasi, naik dari Rp 558,22 miliar dan penjualan kepada pihak ketiga Rp 143,75 miliar, turun dari Rp 161,57 miliar.
Pihak berelasi CLEO antara lain, PT Sentralsari Prima Sentosa, PT Megadepo Indonesia, PT Kencana Tiara Gemilang, PT Sukses Okindo Kurnia Abadi, PT Voda Indonesia, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa, PT Berkat Sukses Makmur Sentosa, dan PT Millenium Mega Mulia.
CLEO mencatatkan laba kotor sebesar Rp 345,76 miliar, naik dari Rp 309,21 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan Rp 174,11 miliar, naik dari Rp 120,48 miliar.
Dari sisi geografisnya, penjualan perusahaan masih terpusat di Jawa dan Bali dengan perolehan Rp 706,08 miliar, sedangkan penjualan di provinsi lainnya sebesar Rp 96,85 miliar. Pada periode serupa tahun lalu, penjualan di Jawa dan Bali Rp 637,59 miliar dan provinsi lainnya Rp 82,19 miliar. (LK)