JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencetak laba Rp 424 miliar per triwulan III 2021, tumbuh 162% dibandingkan periode serupa tahun lalu. Hal itu disampaikan Andrianto Oetomo, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dalam siaran pers yang dipublikasikan Jumat (29/10).
Menurut dia, kenaikan laba seiring kenaikan 15% penjualan menjadi Rp 5,1 triliun, yang dipicu kenaikan harga crude palm oil (CPO) dan harga produk kayu. "Peningkatan permintaan minyak nabati dunia
selama kuartal II dan III dan krisis energi di beberapa negara ikut mendorong kenaikan harga CPO perusahaan di kuartal ketiga tahun ini," katanya.
Disampaikannya kontributor pendapatan terbanyak berasal dari penjualan kelapa sawit 81% dan sisanya produk kayu. "Penjualan kelapa sawit Rp 4,1 triliun, naik 12% dari periode serupa tahun lalu. Meskipun volume penjualan CPO turun 5% menjadi 413 ribu ton, namun harga CPO naik menjadi Rp 8,7 juta per ton dari Rp 7,7 juta per ton," tuturnya.
Menurut dia, kenaikan harga CPO masih akan berlangsung hingga akhir tahun ini seiring krisis energi di China dan India. Sementara pasokan CPO dari Malaysia masih terbatas karena isu kelangkaan tenaga kerja. (LK)