JAKARTA. PT Media Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), perusahaan ritel untuk perangkat telekomunikasi, membukukan penjualan bersih sebesar Rp3,03 triliun sepanjang Januari-September (9M) 2021. Penjualan di periode ini turun 4,4% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, penurunan tersebut disebabkan oleh melambatnya kinerja penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang sebesar 4,4%. Kemudian penjualan produk ponsel dan tablet juga anjlok 97%.
Produk kartu perdana dan voucher isi ulang merupakan kontributor utama penjualan MKNT pada 9M 2021. Sementara produk ponsel dan tablet hanya menyumbang Rp254,52 ribu.
Penurunan penjualan tersebut ikut mempengaruhi profitabilitas MKNT pada 9M 2021. Di periode ini, perseroan kembali mengalami kerugian sebesar Rp33,04 miliar. Kerugian di periode ini lebih rendah, dibandingkan dengan kerugian pada 9M tahun lalu yang mencapai Rp71,95 miliar.
Menurut data idnfinancials.com, PT Monjess Investama menguasai 46,12% saham MKNT per 30 September 2021. PT Sun International Capital memiliki 6,88% saham dan sisanya 47% dimiliki oleh investor publik. (KR)