BerandaBeritaVideo

Bank Ina bidik Rp 1,18 triliun via rights issue pekan depan

23 November 2021 13:48

JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan menerbitkan 282.718.750 saham dengan harga pelaksanaan Rp 4.200 per lembar via rights issue mulai pekan depan (3-9/12). Bila dikalkulasikan, maka BINA akan memperoleh dana Rp 1,18 triliun dalam aksi korporasi ini.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (23/11), Kiung Hui Ngo, Direktur Keuangan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menyampaikan dana dari hasil aksi korporasi ini akan digunakan menambah modal kerja pengembangan bisnis dan pemenuhan persyaratan modal inti. "Rasio rights issue yakni, 20:1 atau setiap pemegang 20 saham berhak atas 1 saham di rights issue," katanya.

PT Indolife Pensiontama (IP), selaku pemegang saham pengendali BINA telah menyatakan komitmen yang menjadi haknya dalam aksi korporasi ini. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya sesuai jumlah kepemilikannya dalam rights issue ini akan terdilusi 4,76%.

Saat ini, modal dasar BINA Rp 2 triliun, saham portepel Rp 1,43 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 565,43 miliar dengan struktur pemiliknya yakni, IP 22,47%, Liontrust S/A NS Asean Financial Fund (NS) 18,29%, PT Samudra Biru (SB), 16,51%, DBS Bank LTD S/A LTSL As Trustee of NS Financial Fund (DBS) 10,50%, PT Gaya Hidup Masa Kini (GMHK) 9,98%, PT Philadel Terra Lestari (PTL) 7,25%, dan masyarakat 15%. (LK)


© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.