BerandaBeritaVideo

Kemenperin bidik kontribusi industri tembus 18 persen tahun ini

24 November 2021 10:32

JAKARTA - Kementerian Perindustrian optimistis bahwa pertumbuhan sektor industri pengolahan nonmigas akan mendekati atau mencapai target sebesar 4% pada akhir 2021. Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam upaya melakukan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Sepanjang tahun 2021, kami menargetkan kontribusi industri pengolahan nonmigas sebesar 18% dan kontribusi ekspor dari produk industri sebesar 75%,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Economic Outlook 2022 dengan tema “Mendorong Hilirisasi dan Industri Berorientasi Ekspor,” Selasa (23/11).

Menperin meyakini, seiring pulihnya perekonomian nasional, kinerja sektor industri manufaktur juga diproyeksi meningkat pada tahun 2022. “Ada beberapa indikator kunci sektor industri pada triwulan III tahun 2021 yang memperlihatkan kemajuan cukup signifikan,” ujarnya.

Indikator gemilang itu di antaranya pertumbuhan sektor industri yang tercatat sebesar 4,12% atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 3,51%. Indikator berikutnya, kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas terhadap PDB nasional mencapai 17,33% atau lebih tinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. 

Menperin pun menyebutkan, kontribusi ekspor dari sektor industri manufaktur pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar USD131,1 miliar, meskipun di tengah himpitan pandemi Covid-19. “Nilai ekspor manufaktur ini merepresentasikan 80,3% ekspor nasional tahun 2020. Sementara pada Januari-Oktober 2021, kontribusi ekspor sektor industri tercatat sebesar 77,16% atau senilai USD143,76 miliar dari total ekspor nasional USD186,31 miliar,” ungkapnya. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.