JAKARTA - PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 6,45 triliun di triwulan III 2021, melonjak kisaran Rp 2,33 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu, sebesar Rp 4,12 triliun.
Lisawati, Presiden Direktur PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) menyampaikan lonjakan DPK disebabkan penempatan dana giro dalam bentuk valas dari sejumlah nasabah yang besar. "Dana pihak ketiga yang dihimpun sebagian besar berupa valas dan bersifat jangka pendek, untuk menjaga likuiditas maka ditempatkan pada rekening nostro yang dapat dicairkan sewaktu-waktu," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (3/12).
DPK terdiri atas deposito Rp 2,16 triliun, giro Rp 3,74 triliun, dan tabungan Rp 537,86 miliar. Di periode serupa tahun 2021, deposito tercatat Rp 2,57 triliun, giro Rp 980,87 miliar, dan tabungan Rp 561,68 miliar.
Disebutkannya bahwa perusahaan berupaya mengelola kestabilan likuiditas guna mempertahankan sumber dana yang stabil dan nasah yang loyal. "Dana yang belum disalurkan akan ditempatkan pada instrumen Bank Indonesia (BI), SBN dan instrumen lainnya yang berisiko rendah," katanya. (LK)