JAKARTA - PT Tanito Harum Nickel (THN), anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyuntikan modal sebesar US$ 27,44 juta untuk PT Infei Metal Industry (IMI). Bila dikalkulasikan, maka total kucuran modal itu setara Rp 393,37 miliar dengan kisaran kurs US$ 14.336 per US$.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (14/12), Ray A Gumara, Direktur Utama PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyampaikan tambahan modal dilakukan via pembelian 252.838 lembar saham baru yang diterbitkan atau kisaran 9,8% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh IMI. "Dengan transaksi itu, maka kepemilikan THN di IMI meningkat menjadi 49%," katanya.
IMI merupakan operator pemurnian (smelter) komoditi nikel. Pada 19 Februari 2021, THN menyuntikan dana US$ 68,60 juta atau setara 24,5% saham di IMI. Di Juli 2021, THN menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 256.187 lembar hingga kepemilikannya di IMI menjadi 39,2%.
Per September 2021, HRUM mengumpulkan pendapatan US$ 205,54 juta, naik dari US$ 136,14 juta di periode serupa tahun 2020. Laba kotor dan laba periode berjalan masing-masing naik menjadi US$ 101,80 juta dari US$ 37,41 juta dan US$ 52,01 juta dari US$ 27,36 juta. (LK)