JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), bank swasta yang dimiliki oleh Kookmin Bank dari Korea Selatan, telah menyetujui pemberian fasilitas pinjaman subordinasi kepada PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) senilai Rp350 miliar.
Fasilitas pinjaman diberikan pada 28 Desember 2021 lalu. Pada 30 Desember 2021, KKBS melakukan pencairan pinjaman pertamanya, dengan jumlah Rp290 miliar.
Heli Fakhrudin, Direktur BBKP, menyampaikan fasilitas pinjaman tersebut diberikan untuk membantu program restrukturisasi KBBS. Fasilitas pinjaman ini akan dipakai untuk menambah modal inti KBBS, sebagai mitigasi risiko atas akumulasi beban biaya CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai).
“Pemberian pinjaman subordinasi memiliki dampak yang signifikan terhadap rencana ekspansi bisnis KBBS melalui pembiayaan ke sektor bisnis yang potensial dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah,” ungkap Fakhrudin dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Sebagai catatan, KBBS adalah 1 dari 2 anak usaha yang dimiliki oleh BBKP. KBBS sebelumnya bernama PT Bank Swansarindo Internasional dan beroperasi sejak 1990, berganti nama menjadi Bank Persyarikatan Indonesia pada 2003, kemudian berganti nama lagi menjadi Bank KB Syariah Bukopin pada 2021. (KR)