JAKARTA - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) tambah modal PT Bukaka Mega Investama (BMI) secara bertahap hingga mencapai Rp 1,5 triliun. Suntikan modal itu akan digunakan BMI untuk anak usahanya, PT Kerinci Merangin Hydro (KMH) guna pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci, Jambi.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (12/1), Irsal Kamarudin, Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menyampaikan transaksi setoran modal itu setara 47,84% dari total ekuitas perusahaan per September 2021 sebesar Rp 3,13 triliun. "Perusahaan tidak wajib menggunakan laporan penilaian karena BMI merupakan perusahaan terkendali 99%," katanya.
Selain itu, Suhaeli Kalla, Komisaris Utama BUKK merangkap sebagai Komisaris BMI, Teguh Wicaksana Sari dan Afifudin Suhaeli, masing-masing sebagai direktur BUKK juga merangkap direktur BMI.
Menurut dia, transaksi setoran modal untuk BMI diharapkan mendorong peningkatan keuntungan perusahaan lewat kepemilikan saham BMI di KMH. "KMH saat ini sedang melaksanakan pembangunan PLTA Kerinci Jambi," katanya. (LK)