JAKARTA. Manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memproyeksikan pendapatan akan tumbuh 20%-25% dan laba kotor 12%-15% tahun2022.
Proyeksi pertumbuhan kinerja tahun 2022 terebut berdasarkan penilaian manajemen terhadap spermintaan bahan baku dan energi esensial serta peningkatan iklim investasi.
Director & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu yakin pertumbuhan investasi Indonesia pada 2022 dan perkembangan signifikan Java Integrated Industrial And Port Estate (JIIPE) yang dicapai tahun lalu, akan meningkatkan minat investor di kawasan ekonomi khusus (KEK) tersebut.
Di sisi lain, AKRA juga melihat outlook positif di segmen perdagangan terhadap distribusi dan pertumbuhan jumlah outlet BP AKR. Hal itu kata Sursh, akan mendorong kinerja AKRA di 2022 hingga meraih pertumbuhan double digit. “Kami pun yakin dapat menjaga aliran kas dan neraca keuangan AKRA tetap kuat di tahun 2022,” kata Suresh, Rabu (12/1). (AM)