JAKARTA. Treasury.id, platform investasi emas digital yang dikembangkan oleh PT Indonesia Logam Pratama, telah memperoleh izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk menyelenggarakan kegiatan perdagangan emas digital.
Ini adalah izin pertama yang dikeluarkan oleh Bappebti untuk platform pedagang emas digital di Indonesia. “Sertifikat pertama yang dikeluarkan Bappebti tersebut menjadi legitimasi bahwa Treasury adalah aplikasi emas digital yang aman, terjamin, dan bisa diandalkan masyarakat Indonesia,” kata Yudi, Direktur Treasury.id.
Sementara itu Trita Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, menyampaikan emas digital sebagai jenis instrumen investasi baru saat ini semakin digemari oleh masyarakat. Pemberian izin tersebut merupakan langkah Pemerintah Indonesia untuk menjaga iklim investasi di era digital.
“Kami juga menjaga agar iklim usaha berlangsung adil, terbuka, dan kompetitif, sehingga dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat,” ungkap Senjaya.
Sebagai catatan, Treasury.id melihat pandemi Covid-19 di Indonesia turut mempercepat adopsi emas digital sebagai instrumen investasi. Jumlah investor emas digital Treasury.id per sepanjang 2021 sendiri mengalami peningkatan hingga 230%. Pertumbuhan jumlah investor juga diikuti oleh peningkatan volume transaksi hingga dua kali lipat.
Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), menilai emas saat ini menjadi salah satu aset investasi yang tahan terhadap krisis global. “Emas kembali membuktikan keunggulannya sebagai salah satu aset yang terus berkilau. Harga emas mengalami kenaikan sebesar 21% menjadi Rp874 ribu per gram, jika dibandingkan dengan harga emas sebelum dunia diterjang pandemi Covid-19,” ungkap Yudhistira dalam konferensi pers hari ini. (KR)