JAKARTA. Dua investor dengan porsi kepemilikan saham terbesar di PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yaitu PT Fersindo Nusaperkasa dan AirAsia Aviation Limited, telah melepas 6% saham kepada investor publik untuk memenuhi regulasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indah Permatasari Saugi, Director & Corporate Secretary CMPP, menjelaskan jumlah saham yang dilepas oleh masing-masing pihak yaitu 3% atau sekitar 320,63 juta lembar. Seluruh saham ini dijual kepada pihak ketiga melalui transaksi di pasar negosiasi pada Senin (17/1).
“Dalam rangka memenuhi peraturan BEI No I-A Ketentuan V.1 yaitu mengenai kepemilikan saham publik minimal 7,5% bagi perseroan,” kata Saugi lewat keterbukaan informasi.
Setelah pelepasan saham tersebut, porsi kepemilikan saham AirAsia Aviation di CMPP berkurang menjadi 46,25% dan Fersindo Nusaperkasa 46,16%. Sementara itu porsi kepemilikan investor publik tercatat sebanyak 7,59%.
Pada 17 Januari 2022 kemarin, harga saham CMPP ditutup pada level Rp476 per lembar. Dengan demikian AirAsia Aviation dan Fersindo Nusaperkasa diperkirakan mengantongi dana segar masing-masing sekitar Rp152,6 miliar. (KR)