JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 5 (lima) tech dan tech-enabled company mulai merangsek dan menduduki posisi 50 perusahaan berkapitalisasi pasar terbesar (BIG Capitalization) dari 768 perusahaan listed, dengan PT Bank Jago Tbk di posisi 6, disusul EMTK di posisi 9.
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna dalam Seminar Pencapaian Pasar Modal 2021, Selasa (25/1/2022) membeberkan Bank Jago memiliki kapitalisasi pasar Rp219,5 triliun disusul PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp139,63 triliun.
Semenara itu DCI Indonesia Tbk (DCII) di posisi 12 dengan kapitalisasi pasar Rp 104, 83 triliun, disusul Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (MTEL) di posisi 24 dengan kapitalisasi pasar Rp 69,31 triliun, dan terakhir Bukalapak di posisi 42 dengan kapitalisasi pasar Rp 44,32 triliun.
Menurut Yetna, pertumbuhan perusahaan teknologi tersebut telah menjadi salah satu pertimbangan Bursa dalam melakukan perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan I-A Tahun 2021) yang berlaku sejak Rabu, 21 Desember 2021. "Aturan tersebut memungkinkan akses yang lebih luas bagi perusahaan, terutama yang bergerak di sektor new economy untuk memperoleh pendanaan dari bursa," ujar Yetna dalam satu seminar pekan ini di Jakarta. (AM)