JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) telah menandatangani amandemen perjanjian kredit dengan TIS Inc, perusahaan teknologi dari Jepang, untuk memperpanjang tenor pinjaman senilai Rp420 miliar yang jatuh tempo pada 24 Januari 2022 kemarin.
Tenor pinjaman tersebut diperpanjang menjadi 24 Januari 2023, menurut keterangan Camelia Suryana Bong, Corporate Secretary ATIC, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bunga pinjaman yang disepakati dalam amandemen yaitu 4,25% per tahun.
Selain memperpanjang tenor, ATIC juga memberi tambahan jaminan pinjaman pribadi kepada TIS Inc. berupa deposito senilai Rp350 miliar, rumah tinggal di Jakarta Utara, dan unit kondominium di Banten. Ketiganya merupakan jaminan pribadi yang dimiliki oleh salah satu pemegang saham perseroan.
Bong menyampaikan amandemen pinjaman dilakukan untuk memenuhi urgensi kebutuhan modal kerja ATIC. “Dengan pelaksanaan perpanjangan jangka waktu pinjaman kepada TIS Inc., maka perseroan memiliki dana untuk pengembangan kegiatan usaha dalam kondisi pandemi Covid-19 ini,” tulis Bong.
Amandemen perjanjian kredit tersebut termasuk ke dalam transaksi afiliasi, sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, kata Bong, TIS Inc. merupakan pemegang saham utama ATIC dengan porsi kepemilikan saham sebanyak 37,30%. (KR)