BerandaBeritaVideo

Centratama negosiasikan pinjaman US$ 850 juta dari sindikasi perbankan

09 February 2022 06:39

JAKARTA - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), provider menara telekomunikasi, tengah menjajaki pinjaman sindikasi perbankan dalam mata uang Rupiah (IDR) dan Dollar (US$) total setara US$ 850 juta guna mengakuisisi PT Epid Menara AssetCo (EMA).

Wiwik Septriandewi, Sekretaris Perusahaan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menyampaikan fasilitas itu sedang dinegosiasikan. "Perjanjian fasilitas itu akan diteken sekitar pekan ke tiga atau ke empat dalam Februari 2022, sebelum tanggal penyelesaian transaksi akuisisi EMA," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (9/2).

Pemberi pinjaman dalam fasilitas senior tersebut antara lain, CIMB Niaga Bank Berhad, DBS Bank Ltd, ING Bank NV Singapore Branch, MUFG Bank Ltd, Jakarta Branch, Natixis, Singapore Branch, Oversea-Chinese Bank Corporation Limited, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.

Dalam akuisisi itu, CENT juga akan melunasi pinjaman EMA sebesar US$ 349,59 juta, di mana kreditur yang sepakat memberikan pinjaman antara lain, Deutsche Bank AG, Singapore Branch, ING Bank NV, Singapore Branch, Natixis, Singapore Branch dan Standard Chartered Bank Indonesia.

Seperti diketahui, CENT akan mengakuisisi EMA senilai Rp 5,04 triliun via anak usahanya, PT Centratama Menara Indonesia (CMI) setelah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (25/2). (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.