JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) telah memberi keringanan kredit kepada salah satu anak usahanya yaitu PT Bina Pertiwi (BP) berupa perpanjangan tenor pinjaman menjadi 31 September 2022.
Sara K Loebis, Corporate Secretary UNTR, menjelaskan perpanjangan tenor pinjaman dilakukan setelah perseroan menandatangani perubahan atas perjanjian kredit pada 24 Januari 2022 kemarin. “Selain dari apa yang disebutkan di atas, informasi yang telah disampaikan dalam Keterbukaan Informasi masih tetap sama dan tidak berubah,” kata Loebis.
Sebagai catatan, fasilitas pinjaman tersebut diperoleh BP pada 6 April 2018 dengan jumlah pokok Rp100 miliar dan bunga 6,8% per tahun. Pada 30 Juli 2020, UNTR memberikan tambahan plafon kredit untuk BP menjadi Rp225 miliar dan mengubah bunga pinjaman menjadi JIBOR + 0,5% per tahun.
Kemudian pada 28 Agustus 2020 lalu, UNTR dan BP kembali melakukan amandemen perjanjian pinjaman tersebut. Perubahan perjanjian dilakukan dengan menambah opsi konversi atas seluruh utang BP menjadi saham.
Menurut data idnfinancials.com, BP adalah entitas usaha milik UNTR yang telah menjalankan bisnis perdagangan alat berat sejak 1997. BP memiliki total aset sebanyak Rp1,47 triliun per 30 September 2021. Di samping itu, BP telah memiliki 7 entitas usaha yang menjalankan bisnis pembangkit listrik. (KR)