JAKARTA - PT Provident Agro Tbk (PALM), produsen crude palm oil (CPO), mengalokasikan Rp 78,41 miliar guna membeli 110 juta saham atau 1,55% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Aksi korporasi ini akan dilakukan selambatnya 18 bulan setelah persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada bulan depan (22/3).
Lim Na Lie, Sekretaris Perusahaan PT Provident Agro Tbk (PALM) menyampaikan saham yang akan dibeli kembali itu akan disimpan sebagai saham treasury dan akan dijual kembali di bursa. "Pelaksanaan buyback diharapkan tidak memengaruhi kegiatan usaha dan operasional perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (11/2).
Menurut dia, harga saham perusahaan diharapkan lebih positif dan stabil bagi pemegang saham dengan aksi korporasi itu. Saham treasuri itu nantinya dapat digunakan sebagai konversi efek bersifat ekuitas, pelaksanaan employee stock option plan (ESOP), dan ditarik kembali dengan cara pengurangan modal sebagai mana diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Per 31 Januari 2022, total saham PALM tercatat sebanyak 7.119.540.356 lembar dengan struktur pemiliknya yakni, PT Saratoga Sentra 44,875%, PT Provident Capital 44,163%, masyarakat 10,348%, dan saham treasury 0,614%. (LK)