JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah meluncurkan aplikasi Jago Syariah untuk memperkuat layanan perbankan syariah dan memperluas pangsa pasarnya.
Peluncuran Jago Syariah dilaksanakan hampir setahun setelah ARTO meluncurkan aplikasi Jago, yang melayani aktivitas perbankan konvensional perseroan. Kharim Siregar, Direktur Utama ARTO, mengatakan aplikasi Jago Syariah didesain dengan kualitas yang setara dengan perbankan konvensional.
“Kami meyakini kehadiran aplikasi digital perbankan syariah akan berdampak positif dalam mendorong kontribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional,” ungkap Siregar lewat keterangan resmi.
Dalam kesempatan yang sama, Siregar memaparkan aplikasi Jago Syariah juga dirancang sebagai aplikasi personal yang memudahkan pengelolaan keuangan nasabah. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan ekosistem keuangan digital lain seperti Gojek, Gopay, dan Bibit.
“Dengan hadirnya Jago Syariah, kami bertekad mewujudkan aspirasi besar kami dalam meningkatkan kesempatan tumbuh segmen syariah melalui solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari atau life-centric finance solution,” jelas Siregar.
Sebagai informasi, ARTO sebelumnya dikenal dengan nama PT Bank Artos Indonesia. Bank Artos kemudian berubah nama menjadi Bank Jago setelah kedatangan 2 pemegang saham pengendali baru pada 2019, yaitu Wealth Track Technology dan PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia. (KR)