BerandaBeritaVideo

Acset Indonusa bukukan kerugian selama 3 tahun berturut-turut

25 February 2022 10:03

JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST), perusahaan konstruksi milik PT Astra International Tbk (ASII), membukukan kerugian Rp695,5 miliar sepanjang tahun 2021.

Ini merupakan kerugian ketiga kali yang dialami oleh ACST, dalam 3 tahun terakhir. Pada 2019 perseroan membukukan kerugian sebanyak Rp1,14 triliun, sementara pada 2020 kerugian perseroan tercatat sebesar Rp1,32 triliun.

Kerugian ACST pada 2021 tercatat lebih 47% lebih rendah dibandingkan dengan kerugian pada 2020. Hal ini disebabkan adanya kenaikan pendapatan perseroan pada 2021 sebesar 24% menjadi sebesar Rp1,49 triliun, menurut keterangan resmi yang baru saja dirilis.

Berdasarkan sektor, sebanyak 46,6% pendapatan ACST berasal dari lini bisnis konstruksi. Kemudian sebanyak 43,1% merupakan pendapatan dari proyek infrastruktur, 6,1% dari proyek pondasi, dan 4,2% dari proyek lain-lain.

Pada 2021, ACST memperoleh 5 kontrak baru yang terdiri atas 2 proyek infrastruktur, 2 proyek pondasi, dan 1 proyek konstruksi. Kedua proyek infrastruktur yang diterima perseroan yaitu Besai Kemu Mini Hydro Power Plant dan BIJB Kertajati Underpass. Sedangkan proyek pondasi yang diperoleh yaitu pengerjaan pondasi PLTU Batang dan BUMN Center.

Per 31 Desember 2021, total aset ACST tercatat sebesar Rp2,48 triliun. Sementara total ekuitasnya tercatat sebesar Rp1,12 triliun. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.