JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) akan mendivestasi sejumlah aset properti dan lahan di sejumlah lokasi dengan target perolehan dana segar Rp 5 triliun.
Deni Budiman, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) menyampaikan mekanisme penjualan sejumlah aset perusahaan akan dimulai pada triwulan I 2022 dengan Tim Danareksa sebagai lead marketingnya. "PPRO mengikuti proses monetisasi aset properti yang sedang diproses PTPP melalui program Danareksa," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (25/2).
Aset yang akan dilepas itu antara lain, 18 aset properti berupa apartemen, landbank, dan landed house yang tersebar di delapan areah di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Surabaya. "Dana dari program itu akan digunakan untuk operasional dan pembayaran utang berbunga serta pengembangan bisnis perusahaan," tuturnya.
PPRO akan memperoleh aset produktif lainnya pasca divestasi sejumlah aset tersebut. Langkah tersebut misalnya, berinvestasi di sektor ril, pemilihan investasi baru, dan fokus pada investasi yang telah berjalan. (LK)