JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan perkapalan kargo, optimistis target segmen bisnis kargo tumbuh kisaran 5%-10% pada tahun ini seiring diperolehnya kontrak angkutan batu bara 10.400 metrik ton (MT) ke Vietnam. Soma Ariyaka, Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menyampaikan hal itu dalam siaran pers dikutip Rabu (9/3).
Menurut dia, kontrak angkutan batu bara itu akan berlaku untuk 10 tahun ke depan. Kerja sama itu bagian dari kontrak angkutan jangka panjang yang telah dimulai sejak tahun 2011. "Telah dimulainya pembongkaran kargo batu bara di Pelabuhan Go Dau, Vietnam akhir pekan lalu," katanya.
Disampaikannya bahwa perusahaan saat ini mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang berkapasitas 7.500 MT-10.000 MT. Pada 2021, HAIS memperoleh volume angkutan 7,4 juta MT kargo, capaian tertinggi sejak perusahaan beroperasi di Kalimantan Selatan.
Diketahui, HAIS memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 September 2021 dengan perolehan dana senilai Rp 157,57 miliar. (LK)