JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menargetkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2022 sebesar 10% untuk pendapatan dan laba bersih sebesar 15%. Sejumlah faktor diyakininya akan menjadi katalis positif dalam mendukung target pertumbuhan tersebut.
Direktur Investasi sekaligus Corporate Secretary Mitratel Hendra Purnama selanjutnya merinci target pendapatan Perseroan akan berada di atas rata-rata pertumbuhan industri saat ini, yaitu indikasi target pendapatan tumbuh 10%-11%, target pertumbuhan EBITDA sebesar 13%.
Menurut Hendra, pihaknya sudah mencatat sejumlah faktor yang akan menjadi pendukung tercapainya target kinerja tahun 2022, di antaranya pertumbuhan organik perseroan yang memanfaatkan keunggulan Mitratel yang tersebar secara luas di lokasi-lokasi atraktif. Sedangkan untuk pertumbuhan anorganik, Perseroan dengan agresif melakukan akuisisi menara, cost leadership melalui perbaikan skema kemitraan operasi dan maintenance, serta penyesuaian struktur sejalan dengan standar industri, kata Hendra seperti dikutip Bisnis pekan lalu..
Tahun ini, kata Hendra, pihaknya menargetkan penambahan sebanyak 3.750 menara, yang terdiri dari 750 menara berasal dari ekspansi organik, 3.000 menara dari akuisisi, serta 4.000 kolokasi. Hingga akhir 2022, MTEL menargetkan penambahan jumlah tenant menjadi 50.000 tenant, dari 42.000 tenant di akhir 2021. (AM)