JAKARTA. Grup konglomerasi Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) menyiapkan anggaran belanja atau capital expenditure (capex) sebesar Rp19 triliun yang akan diinvestasikan pada sektor-sektor yang masih memberikan pertumbuhan yang tinggi di antaranya Energi Baru Terbarukan atau renewable energy.
Head of Corporate Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan jumlah anggaran capex tersebut lebih tinggi dari realisasi pada 2021 senilai Rp9 triliun karena posisi kas dan setara kas pada akhir tahun 2021 yang sangat kuat sebesar Rp63,9 triliun. Dengan posisi kas yang kuat akan lebih fleksibel bagi Perseroan untuk investasi di bisnis yang memberikan potensi pertumbuhan pendapatan dan laba untuk jangka panjang ujarnya.
Pihaknya menilai sektor-sektor yang masih memiliki ruang pertumbuhan yang tinggi di Indonesia dengan penetrasi yang masih rendah di antaranya adalah investasi-investasi yang bersifat ekonomi hijau yaitu renewable energy dan juga investasi pada new economy, karena pertumbuhannya yang sangat signifikan dalam beberapa tahun ini. Sektor tersebut masih ada potensi pertumbuhan yang lebih baik lagi ke depannya seiring dengan meningkatnya digitalisasi dan kemajuan teknologi.
"Dengan posisi keuangan yang kuat ini memberikan kesempatan bagi Astra mengeskplor pada bisnis-bisnis yang bisa menunjang pertumbuhan berkelanjutan di grup Astra," katanya seperti Bisnis pekan lalu. (AM)