JAKARTA - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) akan menjual 120 juta sahamm treasuri via (Management and Employee Stock Option/MESOP) secara bertahap hingga tahun 2024. Rencana tersebut akan diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (12/5).
Mega Vieri, Sekretaris Perusahaan PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menyampaikan harga penjualan saham treasuri itu kisaran Rp 358 per lembar atau rerata harga peroleh saham pada penutupan pasar periode 17 Juni 2021-4 April 2022. "Batas akhir pelaksanaan hak opsi hingga penutupan RUPS Tahunan pada 2024, setelah itu hak opsi yang tidak digunakan akan gugur dan tidak dapat digunakan untuk mengambil bagian atas saham treasuri," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (6/4).
Program tersebut ditujukan kepada anggota direksi dan kemisaris perusahaan, kecuali komisaris independen perusahaan dan karyawan PSSI pada jenjang tertentu. Bila dikalkulasikan antara harga penetapan dan jumlah saham treasuri program MESOP, maka dana yang terkumpul diasumsikan Rp 42,96 miliar.
Per Februari 2022, PSSI mencatatkan 154.088.600 saham treasuri atau 2,844% dari jumlah saham tercatat sebanyak 5.417.063.153 saham. Pemilik saham lainnya yakni, Convivial Novigation Co 7,079%, PT Indoprima Marine 43,832%, Kondilo Pte Ltd 26,906%, PT Bio Permai 7,334%, dan masyarakat 12,005%. (LK)