JAKARTA - PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), perusahaan jasa logistik dan gudang, menargetkan pendapatan Rp 24 miliar hingga akhir tahun ini seiring customer eksisting memperluas layanannya di Pulau Jawa dan Kalimantan.
Dalam risalah paparan publik yang dikutip Kamis (7/4), Sunarto, Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) menyampaikan saat ini sejumlah kustomer telah menambah area layanan di beberapa kota seperti di Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. "Kami berupaya optimal menyelaraskan pengembangan wilayah dengan pertumbuhan eksisting kustomer," katanya.
Selain pengembangan jasa kargo, perusahaan juga telah melayani jasa truk untuk pengiriman barang dan dokumen di seluruh Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Per September 2021, pasar Jabodetabek menyumbang Rp 2,95 miliar terhadap total pendapatan KJEN sebesar Rp 7,20 miliar dan luar Jabodetabek Rp 4,25 miliar. Pendapatan dari jasa pengiriman dokumen Rp 5,44 miliar terhadap total pendapatan, diikuti jasa paket Rp 1,34 miliar, dan mover Rp 414,63 juta.
Dua kustomer perusahaan antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Datanet Indomedia, menyumbang lebih 10% terhadap total pendapatan KJEN per September 2021. Saat ini, perusahaan masih memegang kontrak perpanjangan jasa pengiriman account statement dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) BRI dan Reksadana Kustodian BRI hingga 31 Desember 2022. (LK)