JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pantau kenaikan harga bahan pangan yang memiliki karakter pasar oligopolistik menjelang Hari Raya Lebaran pekan depan (2-3/5). Bila harga naik di saat tidak terjadi kekurangan stok menurut prognosa neraca pangan, maka KPPU akan melakukan tindakan khusus.
Chandra Setiawan, Komisioner KPPPU menyampaikan kenaikan harga pangan menjelang Lebaran masih dalam batasan wajar, kecuali minyak goreng (migor) yang saat ini dalam proses penyelidikan. "Belum terdapat sinyal yang mengarah pada potensi pelanggaran persaingan usaha, kecuali untuk migor," katanya dalam siaran pers dikutip Jumat (29/4).
Menurut dia, stok bahan pangan di sejumlah tempat masih mencukupi meskipun terjadi kenaikan harga secara nasional menjelang Lebaran, khususnya komoditi daging sapi, cabai, minyak goreng, dan tepung. Selain itu, KPPU menemukan ada upaya asosiasi pelaku usaha di Yogyakarta dan Lampung menyepakati kenaikan harga daging sapi untuk besaran tertentu.
"KPPU akan melakukan tindakan tertentu bila terjadi kenaikan harga pangan tinggi, namun saat ini tindakan khusus itu secara nasional belum dibutuhkan," katanya. (LK)