BerandaBeritaVideo

Meski produksi turun, pendapatan Vale naik 13,79% di triwulan I

10 May 2022 09:27

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan pendapatan US$ 235,1 juta di triwulan I 2022, naik 13,79% dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar US$ 206,6 juta. Kenaikan ini dipicu kenaikan 13% harga nikel dalam matte di pasar global.

Febriany Edy, Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan perusahaan membukukan laba US$ 67,6 juta, naik tinggi dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar US$ 33,7 juta. "Laba tumbuh 58% bila dibandingkan pada triwulan IV 2021 sebesar US$ 42,8 juta," katanya dalam siaran pers dikutip Selasa (10/5).

Sejak awal tahun lalu harga rerata nikel di pasar global menunjukkan tren kenaikan sampai saat ini. Harga nikel di triwulan I 2022 menjadi US$ 17.432 nikel dalam matte (t), naik dari triwulan IV 2021 US$ 15,372 t, dan naik dari triwulan I 2021 sebesar US$ 13.912 t. Kenaikan ini menguntungkan perusahaan di saat produksi nikel turun menjadi 13.827 t dari 17.015 t di triwulan IV 2021, dan 14.847 t di triwulan I 2021.

"Meskipun produksi lebih rendah karena sedang berlangsungnya pembangunan kembali tanur listrik 4, kami mampu menghasilkan EBITDA yang lebih tinggi, laba yang lebih tinggi, dan saldo kas yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," ujarnya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.