JAKARTA. PT Indosat Tbk. (ISAT) melalui anak usahanya yaitu PT Starone Mitra Telekomunikasi (SMT) dan perusahaan asal Tiongkok BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd, bekerja sama dalam pengembangan bisnis data center, dengan estimasi nilai transaksi mencapai Rp3,3 triliun.
Corporate Secretary Indosat Billy Nicholas Simanjuntak dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/5/2022). mengatakan kerjasama tersebut telah ditandatangani dalam perjanjian jual beli saham bersyarat dan perjanjian usaha patungan oleh anak usaha Perseroan yaitu PT Aplikanusa Lintasarta, SMT, dan perusahaan data center asal Tiongkok BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd, pada Kamis (12/5/2022).
Perjanjian tersebut selanjutnya akan dilengkapi dengan serangkaian perjanjian komersial dan operasional, yang memungkinkan para pihak berkolaborasi dalam mengembangkan SMT sebagai perusahaan data center terkemuka di Indonesia.
Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan Indosat akan tetap fokus menjadi tulang punggung penyedia telekomunikasi ke depan dan menyediakan layanan seluler yang akan menjadi pendorong transformasi digital Indonesia secara keseluruhan. (AM)