JAKARTA - PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mengantongi laba bersih Rp 103,41 miliar di kuartal I 2022, melambung 149,9% dibandingkan periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 41,38 miliar. Pertumbuhan laba didorong kenaikan pendapatan penjualan seiring kenaikan harga minyak sawit mentah di awal tahun ini.
Dalam siaran pers dikutip Selasa (24/5), Seman Sendjaja, Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis CSRA menyampaikan selain kenaikan harga tinggi, kenaikan kinerja perusahaan disumbang oleh pengembangan strategis. "Perusahaan fokus menjaga operasional yang ramping, memacu pertumbuhan pendapatan dan pengelolaan laba yang efektif, dan kontrol biaya," katanya.
Pendapatan pada triwulan I 2022 tumbuh 44,9% menjadi Rp 254,9 miliar dari sebelumnya Rp 175,9 miliar, laba kotor Rp 172,5 miliar, melesat 102,1% dari Rp 85,4 miliar, dan laba usaha melambgung 130,1% menjadi Rp 143,2 miliar dari Rp 62,2 miliar.
Produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) berada pada 4,2 ton per ha, turundari sebelumnya 4,6 ton per ha. "Perusahaan berkomitmen meningkatkan operasional dengan menggenjot produktivitas dan operasional yang efisien," katanya. (LK)