JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berencana membagikan dividen tunai Rp8,5 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp307,54 miliar, sekitar 24,98% dari laba bersih tahun buku 2021.
Rencana tersebut sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BNLI yang digelar akhir pekan lalu. Dalam rapat ini, pemegang saham juga menetapkan alokasi dana Rp200 miliar dari laba bersih 2021 sebagai tambahan cadangan wajib.
Menurut data idnfinancials.com, BNLI membukukan laba bersih sebanyak Rp1,23 triliun pada tahun buku 2021. Sisa dari laba bersih perseroan akan ditetapkan sebagai laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya.
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 31 Mei 2022, serta di pasar tunai pada 3 Juni 2022. Sedangkan pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 21 Juni 2022.
Per 31 Maret 2022, Bangkok Bank Public Company Limited mengendalikan 98,71% saham BNLI. Sisanya sebanyak 1,29% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)