BerandaBeritaVideo

Digitalisasi layanan PLN efektif genjot penjualan listrik

31 May 2022 13:45

JAKARTA - Penjualan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tercatat naik 5,08% di Desember 2021 dibandingkan periode serupa tahun 2020, yang dipicu penerapan sistem digitalisasi otomatis dalam pelayanan pelanggan. Diah Ayu Permatasari, Excutive Vice Presiden Komunikasi Korporat dan CSR PLN menyampaikan dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (31/5).

"Sistem layanan PLN yang sebelumnya secara manual dengan banyak intervensi manusia digantikan sistem digital otomatis yang terotomatisasi dan cepat bagi pelanggan," katanya.

Dia merujuk pada penerapan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile, dan Virtual Command Center (VCC). Penerapan sistem digital ini menekan proses bisnis PLN yang selama ini dinilai kompleks, lambat, berbelit-belit, tidak termonitor, tidak efisen, dan tidak terkontrol.

Per Desember 2021, PLN mengantongi pendapatan usaha Rp 368,17 triliun, yang berasal dari bisnis Penjualan Listrik Rp 288,86 triliun, Penyambung Pelanggan Rp 493,43 miliar, Subsidi Listrik Pemerintah Rp 49,79 triliun, Pendapatan Kompensasi Rp 24,59 triliun, dan lainnya Rp 4,42 triliun.

Jumlah pelanggan PLN menjadi 82,5 juta per Desember 2021, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 79 juta pelanggan dan daya tersambung naik menjadi 151.985 Mega Vol Ampere (MVA) dari 143.159 MVA. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.