JAKARTA - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) merestrukturisasi sejumlah Obligasi Berkelanjutan yang diterbitkan rentang tahun 2016 hingga 2019. Pemegang saham menyetujui relaksasi jatuh tempo dan penurunan suku bunga yang memungkinkan perusahaan ini memiliki fleksibilitas keuangan jangka panjang.
Ofan Sofwan, Direktur Keuangan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menyampaikan perusahaan telah mendapat persetujuan restukturisasi Obligasi mengacu pada perjanjian damai di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan rapat umum pemegang Obligasi Berkelanjutan I Tahap II 2016 Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III 2017 Seri B, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2019.
Pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II 2016 Seri C dari 14 Oktober 2021 menjadi bertahap mulai 30 Juni 2023 sampai 31 Desember 2030, tingkat bunga tunai dari 10,65% per tahun menjadi 1% per tahun, dan tingkat bunga pembayaran in kind (PIK) menjadi 1-3% per tahun.
Pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap III 2017 Seri B semula 22 Juni 2020 menjadi bertahap mulai 30 Juni 2023-31 Desember 2030, bunga tunai 10,5% per tahun menjadi 1% per tahun, dan bunga PIK 1-3% per tahun.
Pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2019 semula 19 September 2022 menjadi 30 Juni 2023-31 Desember 2030, bunga tunai 11,5% menjadi 1% per tahun dan bunga PIK menjadi 1%-3% per tahun. (LK)