JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) untuk mendukung ekspansi usaha.
Total fasilitas kredit yang diperoleh CLEO yaitu sebanyak Rp350 miliar. Ini terdiri atas fasilitas kredit modal kerja Rp100 miliar dan fasilitas term loan Rp250 miliar.
Lukas Setio Wongso Wong, Sekretaris Perusahaan CLEO, menyampaikan fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk modal kerja usaha industri. Selain itu fasilitas kredit juga akan dipakai untuk ekspansi usaha, serta penambahan capex (capital expenditure) perseroan.
Fasilitas kredit tersebut, kata Lukas, dijamin dengan sebagian aset tetap tidak bergerak milik CLEO dan pihak berelasi yang dipasang hak tanggungan (hipotik). “serta sebagian aset tetap mesin yang diikat secara fidusia, serta aset piutang dan persediaan yang diikat secara fidusia,” jelas Lukas lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai catatan, tahun ini CLEO menganggarkan capex Rp220 miliar. Anggaran ini akan dipakai untuk membeli lahan baru, mesin, tanah, dan bangunan lainnya. Anggaran belanja modal ini juga dialokasikan untuk mendukung target pertumbuhan bisnis hingga 30%, sebagaimana disampaikan perseroan pada April 2022 lalu. (KR)