JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) mengalihkan tagihan piutang (cessie) senilai Rp 38,98 miliar kepada PT Oke Asset Indonesia, perusahaan yang terafiliasi karena dimiliki pemegang saham yang sama yakni, Apro Financial Co Ltd.
Efdinal Alamsyah, Direktur PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) menyampaikan penjualan tagihan piutang itu guna memperoleh keuntungan dan meningkatkan performa keuangan perusahaan. Nilai transaksi di bawah 20% dari total ekuitas perusahaan per Desember 2021 sebesar Rp 3,09 triliun.
Mengacu pada penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Sugianto Prasodjo dan Rekan, kantor KJPP yang ditunjuk perusahaan, objek penilaian piutang Bank Oke mencakup outstanding sejumlah nasabah senilai Rp 60,49 miliar. Setelah dianalisa dengan Discounted Cash Flow (DCF) per Desember 2021, maka estimasi nilai pasar piutang tersebut sebesar Rp 40,47 miliar. (LK)