JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akan membagikan dividen final sebanyak Rp10 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp14,29 miliar, yang berasal dari laba bersih tahun buku 2021.
Rencana tersebut merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan KINO, yang telah digelar pada Rabu (15/6) kemarin. Dalam rapat ini, pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp31,43 miliar atau Rp22 per saham.
Sebelumnya pada November 2021, KINO telah membagikan dividen interim sebanyak Rp17,14 miliar atau Rp12 per saham. Dividen final akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya masuk dalam recording date pada 27 Juni 2022.
Menurut data idnfinancials.com, KINO membukukan laba bersih sebanyak Rp107,95 miliar pada tahun buku 2021. Sebagaimana disepakati dalam RUPS Tahunan, sisa dari laba bersih tahun buku 2021 akan dibukukan sebagai laba ditahan.
“Untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan perseroan,” jelas Manajemen KINO, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sampai dengan pukul 14.17 WIB hari ini, harga saham KINO bergerak melemah 6,65% atau 260 poin ke level Rp3.740 per lembar. Nemun sejak awal tahun 2022, harga saham KINO tercatat naik 85,15% atau 1.720 poin dari level Rp2.020 per lembar. (KR)