JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan Tahap I 2022 sebesar Rp 1 triliun pada (4-5/7). Obligasi ini rencananya diterbitkan dalam tiga seri yang dijamin secara penuh (bullet payment) dengan tenor terpanjang selama lima tahun.
Dalam prospektus yang dikutip Senin (20/6), dana dari hasil penerbitan Obligasi ini akan digunakan memperluas penyaluran kredit kepada calon debitur. Per Desember 2021, Maybank menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah (nett) sebanyak Rp 90,67 triliun, melandai dibandingkan periode serupa tahun 2020 sebesar Rp 93,79 triliun.
Penjamin pelaksana emisi efek yang ditunjuk perusahaan antara lain, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta wali amanatnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Sampai prospektus diterbitkan, Maybank belum menentukan nilai dan suku bunga masing-masing dari Obligasi Seri A, Seri B, dan Seri C. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat Triple A (idAAA) atas rencana tersebut. (LK)