JAKARTA. PT Hillcon Tbk (HILL) akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 2,21 miliar lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), setara dengan 15% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap saham baru HILL akan memiliki nilai nominal Rp20 per lembar. Dengan rencana harga penawaran saham sebesar Rp250 sampai Rp400 per lembar, HILL berpotensi meraup dana segar hingga Rp884,6 miliar dari IPO.
Masa penawaran awal (bookbuilding) saham HILL dijadwalkan berlangsung sampai dengan 29 Juni 2022 mendatang. Masa penawaran umum diperkirakan berlangsung pada 14-18 Juli 2022 dan pencatatan di BEI pada 20 Juli 2022.
HILL telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu penjamin emisi efek akan diumumkan dalam waktu dekat.
Dalam prospektus yang telah dirilis, HILL berencana menggunakan sekitar 55% dana yang diperoleh dari IPO untuk modal kerja. Kemudian sisanya sekitar 45% akan digunakan untuk belanja modal.
Sebagai catatan, HILL didirikan sejak 2008 dengan nama PT Hillcon Investama. Saat ini sebanyak 81% saham HILL dikendalikan oleh PT Hillcon Equity Management dan 19% dimiliki oleh PT Bukit Persada Indonesia. (KR)