JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kembali memperpanjang masa pembelian kembali (buyback) saham selama 3 bulan, sampai dengan 19 September 2022 mendatang.
Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan ADRO, menyampaikan perpanjangan buyback saham tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perseroan. “Karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi,” kata Putranto lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam kesempatan yang sama, Putranto menambahkan bahwa pembelian saham akan dilakukan dengan harga wajar. Buyback saham akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI, melalui pasar reguler.
“Perseroan telah menunjuk 1 perusahaan efek untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan,” jelas Putranto.
Sebagaimana diberitakan idnfinancials.com sebelumnya, ADRO menyiapkan dana hingga Rp4 triliun untuk buyback saham sejak September 2021. Aksi korporasi ini telah diperpanjang selama 2 kali sebelumnya. (KR)