JAKARTA - Dana kelolaan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) melandai 4,4% di semester I 2022 menjadi Rp 33,42 triliun dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 34,95 triliun.
Ronaldus Gandahusada, Direktur Utama AMOR menyampaikan perusahaan mengalami arus keluar dana kelolaan karena adanya rotasi dari tema aset pendapatan tetap dan melemahnya seluruh kinerja aset.
"Meskipun keadaan makroo ekonomi dunia memburuk dan kekhawatiran akan resesi, Indonesia diuntungkan dengan menjadi pengekspor komoditas yang mengarah pada surplus perdagangan," katanya dalam siaran pers dikutip Kamis (14/7).
Dana kelolaan AMOR per Juni 2022 antara lain, Pendapatan Tetap Rp 8,82 triliun, turun dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 11,30 triliun, Saham Rp 24,56 triliun, naik dari Rp 23,60 triliun, dan lainnya stabil di kisaran Rp 400 juta.
Per Maret 2022, dana kelolaan AMOR dari Pendapatan Tetap Rp 11,71 triliun, Saham Rp 23,96 triliun, dan lainnya Rp 400 juta dengan total dana kelolaan Rp 35,71 triliun. Capaian dana kelolaan per Juni 2022 turun 6,4% dibandingkan kinerja di Maret 2022. (LK)