JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan melakukan private placement dengan menerbitkan 942.168.184 saham dengan nominal Rp 100 per lembar. Rencana aksi korporasi ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (21/7).
Dalam prospektus singkat yang dikutip Rabu (20/7), Setelah melaksanakan aksi korporasi itu, maka Bank Neo akan mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp 2,49 triliun, naik Rp 94,21 miliar dari Rp 2,39 triliun sebelum aksi korporasi tersebut. Aset sebesar Rp 11,43 triliun naik dari Rp 11,33 triliun, jumlah ekuitas menjadi Rp 2,98 triliun naik dari Rp 2,88 triliun.
Persentase kepemilikan saham masing-masing akan terdilusi 6,13%, namun jumlah saham yang dimiliki pemegang saham tidak berubah sebelum dan sesudah pelaksanaannya.
Modal dasar Bank Neo tercatat Rp 3 triliun, modal disetor dan ditempatkan naik menjadi Rp 1,53 triliun dari Rp 1,44 triliun. Porsi kepemilikan saham PT Gozsco Capital menjadi 24,09% dari 25,66%, PT Akulaku Silvr Indonesia 13,90% dari 14,81%, Yellow Brick Enterprise Ltd 4,85% dari 5,17%, Rockcore Financial Technology Co Ltd 5,75% dari 6,12%, masyarakat 45,28% dari 48,24%.
Dana dari hasil private placement ini akan digunakan seluruhnya untuk memperluas penyaluran kredit. Selain itu, dana perolehannya akan diperhitungkan sebagai kenaikan modal inti mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2016. (LK)