JAKARTA. PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ), salah satu produsen susu UHT terbesar di Indonesia, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp25 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp259,95 miliar.
Eddi Kurniadi, Corporate Secretary ULTJ, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada pekan lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 20,5% dari laba bersih tahun buku 2021 sebagai dividen tunai.
Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham ULTJ, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 5 Agustus 2022. Selanjutnya, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan paling lambat pada 26 Agustus 2022.
Menurut data idnfinancials.com, ULTJ mencetak laba bersih sebanyak Rp1,27 triliun pada tahun buku 2021. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebanyak Rp6,16 triliun dan total ekuitas sebesar Rp5,14 triliun per 31 Desember 2021.
Sebanyak 44,52% saham ULTJ saat ini dikendalikan oleh Sabana Prawirawidjaja. Kemudian PT Prawirawidjaja Prakarsa memiliki 21,40% saham, Samudera Prawirawidjaja 3,25%, Suhendra Prawirawidjaja 0,95%, dan investor publik 19,88%. (KR)