JAKARTA - Laba PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tumbuh 97,39% di semester I 2022 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Pertumbuhan itu sejalan kenaikan pendapatan, terutama dari bisnis utama yakni, Pengembang Properti.
Dalam Laporan Keuangan Semester I 2022 yang dikutip Senin (8/8), Adrianto P Adhi, Direktur Utama Summarecon menyampaikan laba tahun berjalan sebesar Rp 307,61 miliar, naik Rp 151,77 miliar dibandingkan semester I 2021 senilai Rp 155,84 miliar.
Kontributor utama berasal dari Divisi Pengembang Properti sebesar Rp 1,74 triliun, diikuti Divisi Properti Investasi Rp 681,76 miliar, Rekreasi dan Perhotelan Rp 129,82 miliar, dan lainnya Rp 174,17 miliar.
Laba usaha tercatat Rp 906,67 miliar, yang mana kontributor terbesar laba usaha dari Divisi Pengembang Properti sebesar Rp 619,16 miliar dan Properti Investasi Rp 337 miliar.
Di Semester I 2021, Divisi Pengembang Properti menyumbang pendapatan Rp 1,74 triliun, Properti Investasi Rp 467,21 miliar, Rekreasi dan Perhotelan Rp 88,05 miliar, dan lainnya Rp 154,55 miliar. Laba usaha tercatat Rp 710,58 miliar, dengan laba usaha untuk segmen Pengembang Properti Rp 627,77 miliar dan Properti Investasi Rp 138,50 miliar. (LK)