JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), pemasok produk petrokimia untuk beragam industri manufaktur, akan melaksanakan pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:4.
Dengan rasio tersebut, nilai nominal saham TPIA akan dipecah menjadi Rp50 per lembar. Sebelumnya, nilai nominal saham perseroan yaitu sebesar Rp200 per lembar.
Rencana stock split telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa TPIA, yang digelar pada akhir pekan lalu. Dalam rapat tersebut, 99,99% pemegang saham TPIA yang hadir dalam rapat menyatakan setuju dengan rencana stock split.
Dalam keterangan resminya, Manajemen TPIA menyatakan aksi korporasi ini akan meningkatkan likuiditas saham perseroan. Pasalnya harga saham TPIA akan menjadi lebih terjangkau bagi investor, terutama investor ritel.
“Sehingga diharapkan jumlah investor yang tertarik berinvestasi pada Chandra Asri akan menjadi lebih banyak,” tulis Manajemen TPIA dalam keterangan resmi.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham yang hadir juga mengangkat Prapote Stianpapong sebagai anggota direksi yang baru. Stianpapong diangkat menggantikan Somkoun Sriwattagaphong, terhitung sejak 1 Oktober 2022 mendatang. (KR)