JAKARTA - PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mengalokasikan sekira Rp 77,04 miliar untuk belanja modal pada tahun ini. Sumber dana untuk itu diambil dari hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 366,88 miliar.
Dalam prospektus singkat yang dikutip Selasa (9/8), belanja modal diperuntukkan membangun pabrik minyak goreng dan kelapa sawit. Kontraktor untuk pabrik tersebut masing-masing PT Wiyaya Karya Rekayasa Konstruksi dan Palmiteco Engineering Sdn Bhd serta PT CB Polaindo.
Perjanjian pembangunan pabrik minyak goreng berkapasitas 250 ton per hari (TPD) itu telah dimulai pada Juli 2021, dengan nilai investasi Rp 104,50 miliar. Sedangkan pabrik kelapa sawit berkapasitas 2x30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Untuk pabrik kelapa sawit ini nilai investasinya senilai US$ 9,41 juta dan Rp 59,37 miliar, yang mana perjanjiannya dimulai pada Januari 2022.
Selain itu, perusahaan menggunakan 79% dana dari IPO akan digunakan untuk membeli bahan baku dan Crude Palm Oil (CPO).
Diketahui, JAR menerbitkan 1.222.950.000 saham dengan harga Rp 300 per lembar pada pekan lalu (29/7-2/8). (LK)