JAKARTA. Dalam upaya penguatan restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui beberapa langkah yang harus dilakukan sebagai komitmen untuk memastikan aksesibilitas layanan penerbangan secara optimal.
Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra pada RUPSLB tersebut menjelaskan Garuda memberikan persetujuan tentang pertama, perpanjangan pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk termasuk menentukan waktu, cara dan jumlah peningkatan modal Perseroan.
Kedua, persetujuan perpanjangan penjaminan pemberian jaminan aset perseroan dengan nilai lebih dari 50% kekayaan bersih perseroan. Ketiga, persetujuan pengalihan kekayaan perseroan, yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih perseroan
Irfan juga mengungkapkan GIAA telah berada di jalur yang positif dalam beberapa waktu terakhir. Capaian tersebut diraih salah satunya melalui optimalisasi cost structure dan restrukturisasi kinerja, di mana selama 3 bulan terakhir, perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif dari aspek pendapatan usaha. “Garuda juga melakukan penambahan frekuensi penerbangan khususnya pada rute-rute penerbangan dengan kinerja positif,” kata Irfan pada RUPSLB yang digelar pada 12 Agustus 2022. (AM)