JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menjual Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel atau sukuk ritel seri SR017 kepada investor individu secara online, dengan tingkat imbalan 5,90% per tahun.
Masa penawaran sukuk ritel seri SR017 akan dibuka pada 19 Agustus 2022 dan ditutup pada 14 September 2022. Tenor yang ditawarkan untuk SR017 yaitu selama 3 tahun, dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar.
Hasil penjualan sukuk ritel seri SR017 akan digunakan untuk membantu pembiayaan APBN, termasuk pembangunan proyek infrastruktur. Penjualan sukuk dilakukan secara online untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di instrumen sukuk ritel.
“Pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi pada Sukuk Ritel seri SR017 sekaligus berpartisipasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tulis Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dalam keterangan resminya.
Saat ini sudah ada 31 pihak yang ditetapkan sebagai mitra distribusi sukuk ritel. Rinciannya terdiri atas 20 bank, 5 perusahaan sekuritas, dan 6 fintech. (KR)