JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mendampat fasilitas pinjaman total senilai US$ 350,01 miliar dari PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW).
Menurut Reynaldi Hermansjah, Direktur IIF, fasilitas pinjaman tersebut terdiri atas kredit bergulir (revolving credit) US$ 350 miliar dan FX line facility US$ 10 juta.
"Untuk ekspansi usaha, khsususnya kebutuhan pendanaan dalam mata uang rupiah (IDR) dan mata uang asing (US$) bagi sejumlah proyek yang dibiayai perusahaan," katanya.
Fasilitas tersebut efektif sejak dua pekan lalu (11/8), namun perusahaan belum melakukan penarikan hingga saat ini.
Per Semester I 2022, total aset IIF tercatat Rp 15,53 triliun dan total liabilitas Rp 13,27 triliun, yang mana pinjaman diterima sebesar Rp 4,60 triliun. (LK)