BerandaBeritaVideo

Berkat efisiensi, GMF Aero Asia berhasil tekan kerugian

15 September 2022 10:15

JAKARTA - Meskipun pendapatan menurun, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berhasil menekan kerugian berkat efisiensi pada beban usaha. Perusahaan mencatatkan Rugi Periode Berjalan US$ 10,95 juta, lebih rendah dari rugi sebesar US$ 27,44 juta di semester I 2021.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2022 yang dipublikasikan Kamis (15/9), Andi Fahrurrozi, Direktur Utama GMF Aero Asia menyampaikan pendapatan usaha turun menjadi US$ 95,80 juta dari periode serupa tahun 2021 sebanyak US$ 114,32 juta.

Kontributot terbanyak dari segmen Repair and Overhaul US$ 68,24 juta, Perawatan US$ 19,12 juta, dan Operasi Lainnya US$ 8,43 juta. Di semester I 2021, Repair and Overhaul menyumbang pendapatan US$ 79,91 juta, Perawatan US$ 25,25 juta, dan Operasi lainnya US$ 9,15 juta.

Meskipun pendapatan perusahaan turun, namun manajemen mampu menekan Rugi Usaha menjadi US$ 6,15 juta, lebih rendah dibandingkan periode serupa tahun lalu, Rugi Usaha tercatat US$ 19,71 juta. Sejumlah pos yang diefisiensikan mencakup, beban pegawai, beban material, beban kontrak, penyusutan, dan menaikaan penurunan nilai aset. Selain itu, kerugian GMF Aero Asia mengecil karena kenaikan penghasilan keuangan dan penurunan beban keuangan perusahaan. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.