JAKARTA. PT Intiland Development Tbk. (DILD) hingga saat ini membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp803 miliar atau 33,45% dari target perseroan tahun ini.
Direktur Keuangan DILD Archied Noto Pradono mengatakan di tengah kondisi pasar yang diwarnai dengan inflasi dan kenaikan harga BBM, capaian marketing sales tersebut cukup tinggi untuk segmen pasar high-rise yang belum pulih. Pihaknya saat ini hanya melakukan optimalisasi sumber yang ada seperti stok yang tersedia.
“Proyek yang ready stock akan menjadi menarik karena harganya masih sama. Jadi banyak orang yang punya kebutuhan bisa mempercepat pembelian,” kata Archied pada siaran langsung di Instagram, Senin (19/9/2022).
Pada semester I-2022, DILD baru mencatatkan marketing sales senilai Rp803 miliar dari target setahun Rp2,4 miliar. Di sisi lain, pada periode tersebut DILD masih mencatatkan rugi hingga Rp162,92 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp23,14 miliar. (AM)