JAKARTA. PT BFI Finance Tbk (BFIN) telah menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp1,6 triliun dengan PT Bank DKI.
Menurut keterangan Sudjono, Corporate Secretary BFIN, Bank DKI bertindak sebagai mandated lead arranger sekaligus agen fasilitas, agen penampungan, dan agen jaminan dalam perjanjian kredit. Selain itu, Bank DKI juga bertindak sebagai kreditur atas fasilitas kredit sindikasi tersebut.
Selain Bank DKI, ada 3 bank lain yang ikut menjadi kreditur BFIN. Ketiga bank tersebut yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Papua, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.
Fasilitas kredit tersebut akan berlaku selama 46 bulan, terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Dalam keterangan resminya, BFIN akan menggunakan dana dari fasilitas kredit untuk tambahan modal kerja, dalam kegiatan usaha pembiayaan. (KR)